 |
| Timnas Putri Indonesia mengalahkan Timnas Putri Singapura di semifinal Piala AFF Wanita 2024. (dok. PSSI) |
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit di New Laos National Stadium, Kamis (30/11/2024), Garuda Pertiwi mencatat kemenangan 2-0 berkat gol Claudia Scheunemann dan Reva Octaviani.
Laga ini menunjukkan dominasi Indonesia, baik dalam penguasaan bola maupun peluang yang diciptakan.
Hasil ini mengantarkan mereka ke partai puncak, memperbesar peluang untuk meraih gelar juara di ajang bergengsi sepak bola wanita Asia Tenggara tersebut.
Indonesai vs Singapura
Jalannya Pertandingan
Pertandingan semifinal ini dimulai dengan intensitas tinggi. Baru enam menit berjalan, Claudia Scheunemann membuka keunggulan untuk Timnas Putri Indonesia lewat gol indahnya.
Berkat kerja sama apik lini serang, ia berhasil memanfaatkan peluang yang membuat kiper Singapura tak berkutik.
Tertinggal 1-0, Singapura mencoba bermain lebih agresif. Tekanan demi tekanan dilancarkan ke lini pertahanan Indonesia. Namun, solidnya pertahanan Garuda Pertiwi membuat usaha Singapura selalu kandas.
Di menit-menit akhir babak pertama, giliran Reva Octaviani mencatatkan namanya di papan skor. Melalui skema serangan balik cepat, Reva berhasil menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0.
Gol ini menjadi penutup babak pertama dengan keunggulan bagi Timnas Indonesia. Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat.
Kedua tim terlibat dalam jual beli serangan. Meski Singapura berupaya keras untuk memperkecil ketertinggalan, lini pertahanan Indonesia tetap kokoh. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 untuk kemenangan Garuda Pertiwi tidak berubah.
Persiapan Final
Setelah kemenangan atas Singapura, Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Timnas Putri Kamboja di babak final. Laga puncak ini dijadwalkan berlangsung pada 5 Desember 2024.
Kamboja melangkah ke final setelah menaklukkan Timor Leste dengan skor telak 3-0. Dengan performa apik mereka, Kamboja menjadi lawan yang patut diwaspadai.
Namun, melihat konsistensi Garuda Pertiwi sepanjang turnamen, peluang untuk mengangkat trofi juara sangat terbuka lebar.
Pelatih Timnas Putri Indonesia, dalam konferensi pers seusai pertandingan, mengingatkan para pemain untuk tetap fokus.
"Perjalanan kami belum selesai. Di final, kami harus menunjukkan performa terbaik. Ini adalah kesempatan emas untuk membawa pulang gelar," ujarnya.
Dukungan untuk Garuda Pertiwi
Keberhasilan Timnas Putri Indonesia menembus final Piala AFF Wanita 2024 menuai dukungan dari berbagai kalangan. Netizen ramai-ramai mengungkapkan rasa bangga mereka melalui media sosial.
"Bangga banget sama perjuangan Timnas Putri. Lanjutkan perjuangan dan bawa pulang trofi juara!" tulis salah satu pengguna Twitter.
Dukungan penuh ini diharapkan menjadi suntikan semangat tambahan bagi para pemain saat menghadapi laga final.
Statistik pertandingan
Jika melihat statistik pertandingan, keunggulan Timnas Putri Indonesia tampak nyata. Berikut rincian statistik pertandingan:
Gol: 0-2
Total Tembakan: 5-9
Tembakan Tepat Sasaran: 0-5
Penguasaan Bola: 38% - 62%
Pelanggaran: 5-4
Dominasi ini tidak hanya menunjukkan ketajaman lini depan Indonesia, tetapi juga kekompakan lini tengah dan solidnya lini pertahanan.
Piala AFF Wanita
Piala AFF Wanita 2024 menjadi ajang pembuktian bahwa sepak bola wanita di Indonesia terus berkembang. Dengan lolosnya ke final, Garuda Pertiwi menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat Asia Tenggara.
Menurut laporan dari Asian Football Confederation (AFC), perkembangan sepak bola wanita di Asia terus meningkat.
Turnamen seperti Piala AFF memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pemain sekaligus mempromosikan olahraga ini di kalangan wanita muda.
Penutup
Langkah Timnas Putri Indonesia menuju final Piala AFF Wanita 2024 menjadi momen penting yang penuh harapan.
Dengan kemenangan atas Singapura, mereka membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Kini, tantangan berikutnya adalah menghadapi Kamboja di partai final. Semangat juang, kerja keras, dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia diharapkan mampu membawa Garuda Pertiwi mencetak sejarah baru.